BRANDSPACE.ID

Berkumpul dan Mainkan Permainan Terbaik Bersama Kami!

Zenless Zone Zero : Game Tiongkok Fenomenal

zenless zone zero

Brandspace.id – Zenless Zone Zero atau disingkat ZZZ kembali menggemparkan industri game dunia. Setelah sukses global lewat Genshin Impact dan Honkai: Star Rail, pengembang game asal Tiongkok, HoYoverse (sebelumnya dikenal sebagai miHoYo), kembali menggemparkan industri game dunia dengan judul terbaru mereka

Mengusung dunia futuristik dengan nuansa urban fantasy, game ini memadukan elemen action RPG, roguelike, dan estetika anime dalam satu paket hiburan interaktif yang penuh aksi, misteri, dan keindahan visual luar biasa.

Kisah Berlatar Dunia Pasca-Katastrofik

Setting utama Zenless Zone Zero adalah kota fiksi bernama New Eridu, satu-satunya tempat yang masih berdiri setelah dunia dihancurkan oleh bencana supernatural bernama Hollows — ruang dimensi alternatif yang dipenuhi makhluk misterius dan anomali fisika.

Kota ini menjadi titik harapan terakhir umat manusia dan tempat bernaung bagi berbagai faksi yang saling bersaing: dari agen pemerintah, penyintas, peneliti teknologi, hingga kelompok bersenjata misterius.

Pemain akan berperan sebagai seorang “Proxy”, individu yang membantu orang lain untuk menjelajahi Hollow dan menyelesaikan berbagai misi berbahaya, sambil mengungkap rahasia besar di balik asal-usul Hollow dan kekuatan yang tersembunyi di dalamnya.

“Salah satu kekuatan naratif dari Zenless Zone Zero adalah dunia yang hidup dan detail. Kami ingin menghadirkan cerita yang kuat namun tetap terbuka untuk eksplorasi pemain,” ungkap Li Xueyi, kepala desain narasi HoYoverse, dalam wawancara bersama GameSpot.

Aksi Cepat dan Gaya Bertarung yang Sinematik

Tidak seperti Genshin Impact yang menitikberatkan pada eksplorasi terbuka dan sistem elemen, Zenless Zone Zero menawarkan pertarungan real-time yang lebih cepat, responsif, dan eksplosif. Setiap karakter memiliki gaya bertarung unik, dari tinju, pedang, senjata berat, hingga manipulasi teknologi dan energi Hollow.

Salah satu fitur yang menarik perhatian gamer adalah sistem “Assisted Chain Attack”, yang memungkinkan pemain melakukan pergantian karakter secara cepat untuk melancarkan kombo bergaya sinematik, layaknya pertarungan dalam film aksi anime.

“Combat-nya seperti nonton anime fight scene secara langsung. Cepat, padat, dan penuh gaya,” kata Ethan Zhang, seorang YouTuber game dari Singapura yang sudah mencoba versi closed beta Zenless Zone Zero.

Estetika Urban Pop dan Musik Bergaya EDM

Zenless Zone Zero tampil sangat berbeda dari game-game HoYoverse sebelumnya. Kali ini, mereka menggabungkan estetika cyberpunk ringan, seni graffiti, arsitektur brutalist, dan fesyen streetwear Jepang-Korea. Hal ini menciptakan atmosfer yang lebih edgy, modern, dan muda.

Tak hanya itu, Zenless Zone Zero juga mendapat pujian atas soundtrack musik elektroniknya yang menghadirkan nuansa urban dan underground. Genre seperti EDM, synthwave, hip-hop, hingga glitch-hop mengalun selama eksplorasi kota maupun pertarungan.

“Musiknya gila. Setiap faksi punya tema sendiri yang cocok dengan karakter dan latar mereka. Ini seperti mendengarkan mixtape digital dari masa depan,” kata Mizuki Harada, komposer musik asal Jepang yang menjadi fans berat game ini.

Karakter Beragam dan Cerita Personal yang Kuat

Setiap karakter di ZZZ berasal dari faksi yang berbeda-beda dengan latar belakang unik. Misalnya, ada Billy Kid, si koboi android bersenjata dual gun, atau Nicole, pemimpin grup investigasi Cunning Hares yang cerdas dan berani. Ada juga karakter non-humanoid seperti Anby Demara dan robot yang memiliki kesadaran sendiri.

Cerita tiap karakter digarap dengan pendekatan naratif episodik, mirip serial animasi, yang membuat pemain bisa mendalami kisah personal mereka, motivasi, dan konflik batin masing-masing.

“Kami ingin pemain merasa terhubung secara emosional dengan karakter, bukan sekadar alat bertarung,” jelas Zhou Qing, produser kreatif Zenless Zone Zero.

Roguelike dan Dungeon Dinamis: Hollow Deep Dive

Salah satu aspek unik dari Zenless Zone Zero adalah sistem “Hollow Exploration” yang menyerupai game roguelike. Ketika menjelajahi Hollow, pemain akan menghadapi peta yang selalu berubah, penuh dengan jebakan, teka-teki, dan pertempuran acak. Setiap sesi Hollow menawarkan pengalaman berbeda, memaksa pemain menyesuaikan strategi dan formasi tim.

“Kami ingin menjaga replayability tetap tinggi. Hollow harus terasa seperti dunia misterius yang terus berevolusi,” ujar Yin Li, lead programmer HoYoverse untuk Zenless Zone Zero.

Beta Test dan Antusiasme Global

Zenless Zone Zero saat ini masih dalam tahap pengujian tertutup (closed beta) di beberapa wilayah seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Korea, dan Eropa. Meski belum resmi dirilis, antusiasme gamer begitu besar. Tagar #ZenlessZoneZero sempat trending di Twitter (X) dan Reddit, dengan ribuan pemain membagikan cuplikan gameplay, teori cerita, serta fan art.

“Ini bisa jadi proyek terbaik HoYoverse sejauh ini. Genshin buat orang eksplorasi, Honkai buat yang suka taktik, tapi ZZZ cocok buat fans aksi,” tulis Ravi Thakur, analis game dari IGN India.

Monetisasi: Gacha, Tapi Lebih Humanis

Sebagai game free-to-play, ZZZ tetap mengandalkan sistem gacha untuk membuka karakter dan senjata. Namun, HoYoverse mengklaim bahwa mereka tengah menyiapkan sistem ekonomi dalam game yang lebih adil dan tidak terlalu ‘pay-to-win’, belajar dari kritik di Genshin dan Star Rail.

“Tujuan kami adalah menjaga keseimbangan antara monetisasi dan pengalaman bermain. Kami tidak ingin pemain merasa terpaksa membayar untuk menikmati game ini,” terang Cao Yujie, direktur monetisasi Zenless Zone Zero.

Komunitas dan Konten Tambahan di Masa Depan

HoYoverse dikenal rajin merilis konten tambahan (update) setiap beberapa minggu untuk game mereka. Hal yang sama dijanjikan untuk Zenless Zone Zero. Pemain bisa menantikan cerita episode baru, karakter tambahan, faksi baru, dan mode multiplayer kooperatif dalam roadmap jangka panjang game ini.

“Kami sedang eksplorasi kemungkinan multiplayer co-op Hollow dive. Ini masih dalam prototipe, tapi harapannya akan hadir setelah rilis resmi,” bocor Liu Fang, tim teknis Zenless Zone Zero saat sesi AMA Reddit.

Tantangan dan Persaingan di Genre Action RPG

Meski menjanjikan, Zenless Zone Zero tidak hadir tanpa tantangan. Ia harus bersaing dengan game sejenis seperti Tower of Fantasy, Wuthering Waves, dan bahkan Persona 5: Tactica. Beberapa pengamat mempertanyakan apakah Zenless Zone Zero bisa mempertahankan momentum dan tidak hanya menjadi “game tren sesaat.”

Namun, dengan rekam jejak HoYoverse yang solid dan komunitas fanatik yang telah terbentuk, banyak pihak optimistis. “Jika tim ZZZ menjaga konsistensi update dan mendengarkan feedback komunitas, game ini bisa bertahan lama,” kata Daniel Rivera, editor senior Game Informer.

Kesimpulan: Sebuah Dunia Baru yang Layak Ditunggu

Zenless Zone Zero adalah bukti evolusi HoYoverse dalam menciptakan dunia virtual yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga kompleks secara naratif dan menyenangkan secara mekanik. Dengan kombinasi cerita mendalam, aksi cepat, dan gaya urban yang segar, ZZZ berpotensi menjadi pilar ketiga dalam ekosistem game mereka.

Game ini tidak hanya menawarkan hiburan, tapi juga pengalaman mendalam dalam menjelajah dunia penuh konflik, teknologi, dan filosofi eksistensial.

“Zenless Zone Zero adalah surat cinta kami untuk penggemar aksi, anime, dan misteri. Dunia ini punya banyak rahasia — dan kami ingin para pemainlah yang menemukannya,” – Li Xueyi, HoYoverse.