BRANDSPACE.ID

Berkumpul dan Mainkan Permainan Terbaik Bersama Kami!

Simak Perbedaan GTA Online Dan GTA V

GTA Online

Brandspace.id – Grand Theft Auto (GTA) adalah salah satu waralaba video game paling terkenal di dunia yang dikembangkan oleh Rockstar Games. Sejak kemunculan pertamanya di akhir 1990-an, GTA berhasil menciptakan genre open-world modern yang memberi kebebasan penuh kepada pemain untuk menjelajahi kota fiktif, melakukan misi, dan berinteraksi dengan dunia virtual secara dinamis.

Seri kelimanya, GTA V (Grand Theft Auto V), yang dirilis pertama kali pada 2013, menjadi tonggak sejarah baru tidak hanya karena kualitas grafis dan narasi yang luar biasa, tetapi juga karena memperkenalkan mode multiplayer daring revolusioner, yaitu GTA Online.

Meskipun keduanya hadir dalam satu paket pada awalnya, GTA V dan GTA Online sebenarnya adalah dua entitas yang berbeda. Banyak pemain baru yang sering keliru membedakan antara keduanya karena menggunakan dunia yang sama, yakni kota fiktif Los Santos dan sekitarnya.

Namun secara struktur gameplay, tujuan, fitur, dan pengalaman bermain, keduanya sangat berbeda. Esai ini akan mengulas secara mendalam perbedaan antara GTA V dan GTA Online.

Konsep Dasar: Single Player vs Multiplayer

Perbedaan paling mendasar antara GTA V dan GTA Online terletak pada jenis permainan. GTA V adalah game single player (pemain tunggal) yang sepenuhnya berfokus pada kampanye naratif, di mana pemain mengendalikan tiga karakter utama: Michael De Santa, Franklin Clinton, dan Trevor Philips.

Cerita berputar pada aksi kriminal, konflik pribadi, dan kehidupan mereka di kota Los Santos. GTA V dirancang sebagai pengalaman naratif yang sinematik dan terfokus.

Sementara itu, GTA Online adalah game multiplayer online yang memungkinkan hingga 30 pemain terhubung dalam satu dunia terbuka.

Tidak ada cerita utama tunggal dalam GTA Online; sebagai gantinya, pemain membuat karakter mereka sendiri dan membangun karier kriminal mereka secara mandiri atau bersama teman. Dengan fitur daringnya, GTA Online memberikan kebebasan penuh untuk menjalani kehidupan virtual yang kompleks dan kompetitif.

Karakter dan Progresi: Tiga Tokoh vs Karakter Kustom

Dalam GTA V, pemain tidak memiliki kebebasan untuk menciptakan karakter. Mereka menjalankan cerita melalui tiga karakter tetap, masing-masing dengan latar belakang, kepribadian, dan kemampuan khususnya.

Sistem ini memberi GTA V kekuatan naratif yang dalam, karena setiap karakter memiliki alur cerita dan konflik tersendiri yang terjalin dalam satu garis besar.

Berbeda dengan itu, GTA Online memungkinkan pemain untuk membuat karakter mereka sendiri secara kustom, termasuk memilih wajah, jenis kelamin, gaya pakaian, bahkan warisan genetik karakter dari “orang tua” fiktif.

Semua progresi dalam permainan seperti level, uang, kendaraan, properti, dan bisnis dikaitkan dengan karakter tersebut. Hal ini menciptakan pengalaman bermain yang sangat personal dan fleksibel, layaknya MMO (Massively Multiplayer Online) lainnya.

Cerita dan Tujuan Permainan

GTA V memiliki alur cerita utama yang dirancang oleh Rockstar dan dibagi dalam berbagai misi. Pemain menjalankan perampokan besar, mengejar musuh, menyelesaikan teka-teki, hingga mengelola konflik antara karakter. Ceritanya bersifat linier meskipun pemain bisa menyelesaikan misi sampingan, menjelajah kota, atau sekadar bersantai dalam dunia terbuka.

GTA Online tidak memiliki cerita utama tunggal. Sebaliknya, permainan ini berfokus pada perkembangan karier kriminal pemain. Meskipun terdapat misi naratif dalam bentuk “Heists” dan “Missions”, semuanya dilakukan secara kooperatif dengan pemain lain.

Pemain bisa memilih jalur sebagai pebisnis narkoba, CEO perusahaan kriminal, pemilik klub malam, penjual senjata ilegal, hingga pembalap profesional. Dengan kata lain, GTA Online adalah dunia terbuka daring dengan struktur misi bebas.

Struktur Misi: Sinematik vs Kompetitif

Misi dalam GTA V didesain secara sinematik dan penuh detail, layaknya film interaktif. Banyak misi besar melibatkan adegan perampokan kompleks, cutscene mendalam, dan dialog karakter yang menggugah. Rockstar menyusun setiap babak dalam cerita dengan transisi naratif yang kuat, membuat pemain merasa seolah-olah menjadi bagian dari film Hollywood.

Sebaliknya, misi dalam GTA Online memiliki fokus gameplay kompetitif dan kooperatif, di mana pemain bisa bekerja sama dalam “Heists” atau bersaing dalam deathmatch, balapan, dan berbagai mode PvP (Player vs Player).

Walaupun belakangan Rockstar menambahkan cerita episodik seperti “The Contract” (bersama karakter Franklin), namun misi dalam GTA Online umumnya lebih dinamis dan fleksibel, serta bisa dimainkan berulang kali dengan variasi berbeda.

Dunia Permainan: Sama Tapi Berbeda

GTA V dan GTA Online berbagi dunia yang sama, yaitu Los Santos dan Blaine County. Peta geografis keduanya identik, namun dunia dalam GTA Online lebih hidup dan interaktif karena diisi oleh pemain sungguhan. Kehadiran pemain lain menciptakan dinamika sosial, seperti perang geng, balapan liar, hingga sabotase misi.

Di GTA V, dunia Los Santos dikendalikan oleh AI (NPC) dan dirancang untuk mendukung narasi. Pemain tidak bisa diganggu oleh karakter lain secara acak, dan semua tindakan pemain memengaruhi progresi cerita. Dunia ini lebih tenang dan terkontrol, cocok untuk eksplorasi atau bermain santai.

Sementara itu, di GTA Online, dunia yang sama terasa jauh lebih kacau dan tidak bisa diprediksi, karena aksi pemain lain bisa terjadi kapan saja. Inilah yang membuat pengalaman bermain terasa sangat berbeda meskipun peta yang digunakan identik.

Ekonomi Dalam Game: Uang dan Investasi

Dalam GTA V, uang yang didapat dari misi, perampokan, atau aktivitas sampingan digunakan untuk membeli properti, kendaraan, atau senjata. Uang dalam GTA V bersifat terbatas dan tidak terlalu penting setelah pemain menyelesaikan misi utama.

Di sisi lain, ekonomi dalam GTA Online menjadi fondasi utama permainan. Pemain membutuhkan uang untuk membeli kendaraan mewah, helikopter, jet, properti, markas bisnis, dan membayar pegawai virtual. Karena sifatnya kompetitif dan terus berkembang, uang menjadi tujuan dan alat ukur kesuksesan pemain.

Menariknya, GTA Online juga memiliki sistem mikrotransaksi dengan mata uang Shark Cards, yang memungkinkan pemain membeli uang dalam game menggunakan uang sungguhan. Ini tidak ada dalam GTA V karena GTA V bersifat offline dan tidak bergantung pada perkembangan ekonomi jangka panjang.

Mode Permainan dan Variasi Aktivitas

GTA V menawarkan beragam aktivitas seperti berburu, balap, bermain golf, yoga, dan mini games lainnya. Namun semua aktivitas ini dirancang untuk memperkaya dunia cerita dan tidak memengaruhi progresi utama secara signifikan.

Sebaliknya, GTA Online penuh dengan event mingguan, mode balapan khusus, perang geng, arena perang, hingga DLC musiman. Rockstar secara berkala menambahkan konten baru seperti kendaraan, senjata, properti, hingga cerita sampingan. Variasi aktivitas dalam GTA Online jauh lebih luas dan selalu berubah.

Contohnya, dalam GTA Online terdapat balapan stunt (Stunt Races), mode survival, Capture the Flag, hingga event musiman seperti perayaan Halloween atau Natal. Game ini lebih seperti dunia sosial interaktif ketimbang sekadar permainan aksi.

Koneksi Internet dan Sistem Server

Satu perbedaan teknis yang besar adalah kebutuhan koneksi internet. GTA V sepenuhnya dapat dimainkan offline tanpa koneksi internet, ideal untuk pemain yang ingin menikmati cerita dengan tenang tanpa gangguan.

Sementara itu, GTA Online hanya bisa dimainkan jika terhubung dengan internet. Permainan ini bergantung pada server Rockstar dan koneksi stabil. Gangguan koneksi, lag, atau pemeliharaan server bisa memengaruhi pengalaman bermain.

Selain itu, GTA Online juga memiliki fitur lobby, di mana pemain bisa bergabung dengan server publik atau membuat sesi privat untuk bermain dengan teman saja. Hal ini membuka ruang kolaborasi, komunitas, dan bahkan kompetisi antar geng atau klan dalam game.

Update dan Dukungan Pengembang

Setelah dirilis, Rockstar terus memberikan update reguler pada GTA Online, dengan konten tambahan yang memperluas pengalaman bermain. Setiap tahun, Rockstar merilis ekspansi besar seperti “Gunrunning”, “Nightclub”, “The Diamond Casino”, “The Cayo Perico Heist”, dan lainnya. Update ini memperpanjang umur game dan menjaga antusiasme komunitas tetap tinggi.

GTA V, meskipun mendapatkan pembaruan teknis dan grafis saat rilis ulang di konsol baru (PS4, PS5, Xbox Series X), tidak mendapat konten cerita tambahan yang signifikan. Fokus utama Rockstar dalam beberapa tahun terakhir adalah memperkuat GTA Online sebagai layanan jangka panjang yang berkelanjutan secara komersial.

Komunitas dan Roleplay

GTA Online juga menjadi lahan berkembangnya komunitas Roleplay (RP), di mana pemain menggunakan modifikasi server khusus seperti FiveM untuk menciptakan simulasi kehidupan realistis.

Dalam server RP, pemain berperan sebagai polisi, warga sipil, dokter, atau kriminal, dan mengikuti aturan sosial tertentu seperti dunia nyata. Fenomena ini sangat populer di Twitch dan YouTube.

GTA V tidak mendukung fitur roleplay karena tidak berbasis server daring terbuka. Game ini hanya mendukung pengalaman naratif statis yang disediakan oleh Rockstar.

Kesimpulan: Dua Pengalaman Berbeda dalam Dunia yang Sama

Meskipun GTA V dan GTA Online berasal dari game yang sama dan berbagi dunia virtual yang identik, keduanya menawarkan pengalaman bermain yang sangat berbeda.

GTA V adalah game naratif dengan cerita terstruktur, penuh sinematik, dan cocok bagi pemain yang menyukai petualangan single player yang mendalam. Sementara itu, GTA Online adalah dunia multiplayer yang hidup, penuh aksi, bisnis, kompetisi, dan sosial interaktif yang selalu berkembang.

GTA V memberikan sensasi menjadi bagian dari cerita kriminal epik, sedangkan GTA Online menawarkan peluang menjadi apa pun yang diinginkan pemain dalam dunia yang luas dan penuh kemungkinan.

Pada akhirnya, keduanya saling melengkapi dan menunjukkan bagaimana satu waralaba bisa memuaskan berbagai jenis pemain di seluruh dunia.