BRANDSPACE.ID

Berkumpul dan Mainkan Permainan Terbaik Bersama Kami!

Perilisan The Witcher 4: Kebangkitan Pemburu Monster

the witcher 4

Brandspace.id – Perilisan The Witcher 4 telah menjadi salah satu momen paling dinantikan dalam dunia video game dekade ini. Setelah kesuksesan luar biasa dari The Witcher 3: Wild Hunt yang dirilis pada 2015, antusiasme gamer terhadap kelanjutan kisah semesta The Witcher terus membara.

CD Projekt Red, pengembang asal Polandia yang kini menjadi ikon global, resmi mengumumkan bahwa The Witcher 4—yang dalam pengembangannya sempat disebut sebagai proyek “Polaris”—akan membuka lembaran baru dalam dunia fantasi gelap yang telah mereka bangun selama lebih dari satu dekade.

Game ini bukan hanya kelanjutan dari seri ikonik, tetapi juga titik awal dari trilogi baru, menjanjikan dunia yang lebih luas, narasi yang lebih matang, dan teknologi generasi terbaru yang revolusioner.

Sejarah Singkat Seri The Witcher

Sebelum membahas lebih dalam tentang The Witcher 4, penting untuk memahami akar dari waralaba ini. The Witcher bermula dari karya sastra penulis Polandia Andrzej Sapkowski, yang kemudian diadaptasi ke dalam game oleh CD Projekt Red.

Game pertamanya dirilis pada 2007 dan mendapatkan pujian atas narasi dan pilihan moralnya. The Witcher 2: Assassins of Kings (2011) meningkatkan standar dengan grafis dan mekanisme gameplay yang lebih kompleks.

Namun, The Witcher 3: Wild Hunt lah yang menempatkan waralaba ini di puncak industri, memenangkan ratusan penghargaan Game of the Year dan dianggap sebagai salah satu RPG terbaik sepanjang masa. Dengan standar yang begitu tinggi, ekspektasi terhadap The Witcher 4 pun melambung setinggi langit.

Pengumuman dan Jadwal Perilisan

CD Projekt Red pertama kali menggoda publik tentang proyek The Witcher baru pada Maret 2022, menyatakan bahwa mereka tengah mengembangkan game baru di semesta tersebut.

Namun, kepastian bahwa proyek ini adalah The Witcher 4 datang beberapa tahun kemudian. Pada pertengahan 2025, studio tersebut mengonfirmasi bahwa The Witcher 4 akan dirilis pada musim gugur 2026, dengan demo perdana ditampilkan di event seperti Gamescom dan The Game Awards.

Pengumuman ini langsung menjadi trending topic global, mencerminkan besarnya pengaruh dan cinta komunitas gamer terhadap dunia Witcher.

Plot dan Dunia Baru: Bukan Lagi Geralt

Salah satu keputusan paling berani dalam The Witcher 4 adalah bahwa Geralt of Rivia, karakter ikonik dari tiga game sebelumnya, tidak lagi menjadi tokoh utama.

Sebagai gantinya, pemain akan mengendalikan karakter baru—seorang Witcher muda dari Sekolah Lynx, yang merupakan sekolah baru yang diciptakan oleh CD Projekt Red untuk menyegarkan dunia Witcher.

Dunia yang disajikan pun benar-benar luas dan lebih hidup dari sebelumnya, mencakup daratan-daratan baru, kota-kota eksotis, dan faksi-faksi sihir yang belum pernah dijelajahi sebelumnya.

Meski begitu, The Witcher 4 tetap menghormati fondasi dunia sebelumnya, dengan referensi, karakter lama yang muncul sebagai NPC, dan konsekuensi dari peristiwa masa lalu.

Gameplay dan Inovasi Teknologi

The Witcher 4 menggunakan Unreal Engine 5, beralih dari REDengine milik CDPR yang digunakan dalam game sebelumnya. Peralihan ini membuka banyak kemungkinan visual dan gameplay baru.

Dunia dalam game kini benar-benar open world tanpa loading screen, dengan pencahayaan global real-time, sistem cuaca dinamis yang memengaruhi monster dan misi, serta AI musuh yang jauh lebih cerdas.

Mekanisme bertarung juga diperbarui: kini terdapat sistem stance yang lebih dalam, kombinasi sihir dan pedang yang lebih luwes, dan animasi yang lebih realistis berkat teknologi motion capture terbaru.

Selain itu, CD Projekt Red memperkenalkan sistem crafting dan alchemy yang lebih intuitif, serta sistem moral yang tidak hanya memengaruhi ending, tetapi juga memengaruhi ekonomi, ekologi, dan stabilitas politik dunia game secara dinamis.

Pemain dapat membentuk aliansi, mengkhianati mentor, atau bahkan membangun reputasi sebagai penyelamat atau pembunuh bayaran kejam.

Karakter dan Fraksi Baru

Karakter utama—yang namanya dapat dipilih pemain—merupakan Witcher muda yang baru saja lulus dari pelatihan brutal di Sekolah Lynx. Ia menemukan dirinya terseret dalam konflik antara faksi sihir radikal, kerajaan manusia yang memecah belah, dan bangkitnya ras kuno yang haus balas dendam.

Pemain dapat membentuk hubungan yang dalam dengan karakter seperti Liora sang penyihir pemberontak, Zdenek si mantan Witcher misterius, dan Arxilion, elf tua yang menyimpan rahasia masa lalu dunia.

Sekolah Lynx sendiri menjadi pusat narasi baru, dengan filosofi berbeda dari Sekolah Serigala. Alih-alih hanya berburu monster, Sekolah Lynx percaya bahwa para Witcher harus menjadi penjaga keseimbangan antara dunia manusia, sihir, dan alam.

Filosofi ini menciptakan banyak dilema moral bagi karakter utama, memaksa pemain untuk memilih antara loyalitas terhadap prinsip, atau bertahan hidup dalam dunia yang kejam.

Desain Dunia dan Eksplorasi

Dunia The Witcher 4 jauh lebih luas dibandingkan game sebelumnya, dengan area utama seperti Savran Empire (kerajaan gurun), Kylthea Forest (hutan magis yang hidup), dan Skallgard Peaks (pegunungan bersalju tempat monster kuno bersembunyi). Setiap wilayah memiliki budaya unik, dialek tersendiri, dan siklus ekonomi yang dinamis. Pemain dapat berdagang, mengelola kontrak monster, bahkan menjadi pemburu buronan.

Eksplorasi kini dilengkapi dengan mekanisme panjat dan terbang terbatas menggunakan griffin, serta opsi untuk membangun base kecil seperti kamp Witcher.

Perubahan musim, waktu, dan relasi politik memengaruhi isi dunia secara real time. Misalnya, jika pemain membunuh pemimpin bandit lokal, maka kelompok itu akan bubar dan menciptakan kekosongan yang bisa diisi kelompok lain—yang mungkin lebih kejam.

Respons Komunitas dan Harapan Pasca Cyberpunk 2077

Sebagai studio yang mengalami ujian besar saat peluncuran Cyberpunk 2077 yang penuh bug pada 2020, CD Projekt Red kini sangat berhati-hati dan transparan dalam mengembangkan The Witcher 4.

Mereka sering memberikan pembaruan komunitas, memperlihatkan demo secara terbuka, dan membuka sesi tanya jawab kepada para fans. Respons awal dari komunitas gamer sangat positif, dengan banyak yang mengapresiasi arah naratif baru dan keberanian untuk meninggalkan zona nyaman karakter lama.

Meski sebagian fans awalnya kecewa karena Geralt tidak lagi menjadi protagonis, banyak pula yang merasa keputusan tersebut tepat. Dunia Witcher dinilai terlalu luas untuk dibatasi pada satu karakter, dan dengan membuka jalan untuk protagonis baru, CD Projekt Red memperpanjang umur waralaba ini secara signifikan.

Edisi dan Platform Rilis

The Witcher 4 akan dirilis untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC, dengan dukungan penuh terhadap ray tracing, resolusi 4K, dan 60 FPS. CDPR juga menjanjikan dukungan jangka panjang seperti yang mereka lakukan terhadap The Witcher 3. Akan tersedia tiga edisi:

  1. Standard Edition – Game dasar

  2. Deluxe Edition – Termasuk soundtrack, artbook digital, dan kosmetik dalam game

  3. Collector’s Edition – Termasuk patung karakter utama, medali Sekolah Lynx, dan peta dunia kain berkualitas tinggi

Selain itu, versi modding tools resmi akan dirilis beberapa bulan setelah peluncuran, mendukung komunitas modder untuk memperpanjang umur game.

Kesimpulan: Awal Baru yang Menjanjikan

Perilisan The Witcher 4 bukan hanya sekadar kelanjutan dari trilogi sukses, tetapi sebuah revolusi naratif dan teknologis yang membawa dunia Witcher ke generasi berikutnya.

Dengan pendekatan cerita baru, karakter segar, dan eksplorasi dunia yang lebih bebas dan dalam, game ini menjanjikan pengalaman RPG yang imersif dan penuh makna.

CD Projekt Red tampaknya belajar dari kesalahan masa lalu dan kembali ke akar kekuatan mereka: cerita yang kuat, dunia yang hidup, dan keputusan pemain yang benar-benar berdampak.

Harapan terhadap The Witcher 4 sangat tinggi, namun dari semua informasi, demo, dan wawancara sejauh ini, tanda-tandanya menjanjikan. Dunia mungkin sudah mengenal Geralt of Rivia, tetapi sekarang waktunya generasi baru Witcher bangkit—dan The Witcher 4 tampaknya siap mengukir legenda baru dalam sejarah RPG modern.