BRANDSPACE.ID

Berkumpul dan Mainkan Permainan Terbaik Bersama Kami!

Delta Force : Evolusi Game Tactical Shooter Legendaris

delta force

Brandspace.id – Dalam dunia video game Delta Force, genre tactical shooter telah berkembang pesat sejak era 1990-an. Salah satu waralaba yang memberikan pengaruh besar dalam genre ini adalah Delta Force, sebuah game yang dikembangkan oleh NovaLogic dan pertama kali dirilis pada tahun 1998.

Dengan konsep pertempuran taktis berbasis operasi militer, Delta Force memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan game tembak-menembak lainnya pada masanya.

Artikel ini akan membahas sejarah, gameplay, dampak, serta masa depan dari waralaba Delta, yang hingga kini masih memiliki pengaruh dalam dunia game taktis dan militer.

Sejarah Game Delta Force

Delta Force pertama kali dikembangkan oleh NovaLogic, sebuah perusahaan pengembang game yang dikenal dengan spesialisasinya dalam simulasi militer. Game ini terinspirasi dari unit pasukan khusus elit Amerika Serikat, yaitu 1st Special Forces Operational Detachment-Delta (SFOD-D) atau lebih dikenal sebagai Delta Force.

NovaLogic menggunakan teknologi Voxel Space yang memungkinkan pembuatan lingkungan luas tanpa perlu menggunakan polygon-based rendering yang umum pada masa itu.

Teknologi ini memberikan keunggulan dalam menciptakan medan perang yang realistis dan luas, yang memungkinkan pemain untuk melakukan taktik penyusupan dan pertempuran jarak jauh dengan lebih nyata.

Setelah kesuksesan besar dari game pertama, NovaLogic merilis berbagai sekuel dan spin-off dalam seri Delta, termasuk:

  • Delta Force 2 (1999) – Menampilkan peningkatan AI musuh dan desain misi yang lebih kompleks.
  • Delta Force: Land Warrior (2000) – Memperkenalkan mode multiplayer yang lebih luas dan peningkatan grafis.
  • Delta Force: Task Force Dagger (2002) – Berfokus pada operasi militer nyata di Timur Tengah.
  • Delta Force: Black Hawk Down (2003) – Berdasarkan peristiwa nyata di Mogadishu, Somalia, yang juga diadaptasi dari film dengan judul yang sama.
  • Delta Force: Xtreme (2005) – Remaster dari game pertama dengan peningkatan visual dan fitur tambahan.
  • Delta Force: Xtreme 2 (2009) – Sekuel yang mempertahankan elemen klasik dengan beberapa fitur modern.

Waralaba ini tetap populer di kalangan penggemar game taktis, meskipun sejak 2010 NovaLogic mulai kehilangan daya saingnya di industri game.

Gameplay dan Mekanisme Permainan

Salah satu hal yang membedakan Delta Force dari game FPS (First-Person Shooter) lainnya adalah pendekatan yang lebih taktis dalam pertempuran. Berbeda dengan game seperti Call of Duty atau Counter-Strike, Delta Force lebih menekankan pada:

  1. Lingkungan Medan Perang Terbuka
    • Pemain dapat menjelajahi area yang luas tanpa batasan jalur tertentu.
    • Pemain dapat menggunakan sniper untuk menembak musuh dari jarak jauh.
  2. Realisme Militer
    • Pemain harus mempertimbangkan strategi seperti penyusupan dan penggunaan peralatan militer secara efektif.
    • Tidak ada regenerasi otomatis untuk kesehatan, sehingga pemain harus berhati-hati dalam bertempur.
  3. Misi Berbasis Tim
    • Pemain sering kali beroperasi dalam satuan kecil untuk menyelesaikan misi tertentu, seperti penyelamatan sandera, sabotase, atau pengintaian.
    • AI (Artificial Intelligence) musuh cukup menantang, dengan kemampuan untuk bersembunyi, menyerang dalam formasi, dan memberikan serangan balik yang terorganisir.
  4. Mode Multiplayer
    • Seri Delta dikenal dengan mode multipemain yang inovatif, memungkinkan pemain bertempur dalam pertempuran berskala besar secara daring.
    • Mode seperti Deathmatch, Capture the Flag, dan Team Deathmatch menjadi fitur utama dalam permainan.

Dampak Delta Force terhadap Industri Game

Delta Force memberikan dampak besar terhadap industri game, terutama dalam genre tactical shooter. Berikut beberapa pengaruh yang ditinggalkan oleh game ini:

  1. Membuka Jalan bagi Game Tactical Shooter Modern
    • Sebelum Delta Force, sebagian besar game tembak-menembak lebih berfokus pada aksi cepat tanpa strategi yang mendalam.
    • Game ini memperkenalkan konsep perang terbuka dan elemen taktis yang kemudian menjadi inspirasi bagi game seperti Rainbow Six, Ghost Recon, dan ARMA.
  2. Teknologi Voxel Space
    • Teknologi ini memungkinkan penciptaan dunia game yang lebih luas tanpa mengorbankan performa.
    • Meskipun sekarang sudah tergantikan oleh teknologi grafis modern, inovasi ini menjadi tonggak dalam pengembangan lingkungan game yang lebih realistis.
  3. Popularitas Mode Multiplayer
    • Deltaforce adalah salah satu game yang memperkenalkan pengalaman multiplayer online berskala besar.
    • Hal ini menjadi dasar bagi game FPS masa kini yang menjadikan mode daring sebagai fitur utama.
  4. Adaptasi dari Peristiwa Nyata
    • Delta Force: Black Hawk Down adalah salah satu game pertama yang mengadaptasi kejadian nyata sebagai dasar cerita dalam game.
    • Konsep ini kemudian banyak digunakan dalam game modern seperti Call of Duty dan Battlefield.

Spesifikasi Game Delta Force

Spesifikasi game Delta Force bervariasi tergantung pada versinya. Berikut adalah spesifikasi sistem untuk beberapa game utama dalam waralaba ini:

1. Delta Force (1998)

Minimum Requirements:

  • OS: Windows 95/98
  • Processor: Pentium 166 MHz
  • RAM: 32 MB
  • Storage: 200 MB
  • Graphics: 4 MB SVGA
  • DirectX: Version 6.0
  • Sound: Sound Blaster kompatibel

Recommended Requirements:

  • OS: Windows 98/2000
  • Processor: Pentium II 233 MHz atau lebih tinggi
  • RAM: 64 MB
  • Storage: 500 MB
  • Graphics: 8 MB 3D Accelerator
  • DirectX: Version 6.0 atau lebih tinggi

2. Delta Force: Black Hawk Down (2003)

Minimum Requirements:

  • OS: Windows 98/ME/2000/XP
  • Processor: Pentium III 733 MHz
  • RAM: 256 MB
  • Storage: 750 MB
  • Graphics: 32 MB VRAM (Direct3D kompatibel)
  • DirectX: Version 8.1
  • Sound: DirectX kompatibel

Recommended Requirements:

  • OS: Windows XP
  • Processor: Pentium 4 1.4 GHz atau lebih tinggi
  • RAM: 512 MB
  • Storage: 1 GB
  • Graphics: 64 MB VRAM (GeForce 3 atau Radeon 8500 ke atas)
  • DirectX: Version 8.1 atau lebih tinggi

3. Delta Force: Xtreme (2005)

Minimum Requirements:

  • OS: Windows 2000/XP
  • Processor: Pentium III 1.0 GHz
  • RAM: 256 MB
  • Storage: 750 MB
  • Graphics: 32 MB VRAM (DirectX 9.0 kompatibel)
  • DirectX: Version 9.0

Recommended Requirements:

  • OS: Windows XP
  • Processor: Pentium 4 2.0 GHz
  • RAM: 512 MB
  • Storage: 1 GB
  • Graphics: 64 MB VRAM atau lebih tinggi
  • DirectX: Version 9.0 atau lebih tinggi

4. Delta Force: Xtreme 2 (2009)

Minimum Requirements:

  • OS: Windows XP/Vista
  • Processor: Pentium 4 2.4 GHz
  • RAM: 1 GB
  • Storage: 2 GB
  • Graphics: 128 MB VRAM (GeForce FX 5700 atau ATI Radeon 9500)
  • DirectX: Version 9.0c

Recommended Requirements:

  • OS: Windows XP/Vista
  • Processor: Intel Core 2 Duo 2.0 GHz
  • RAM: 2 GB
  • Storage: 4 GB
  • Graphics: 256 MB VRAM (GeForce 7600 atau ATI Radeon X1600)
  • DirectX: Version 9.0c

5. Delta Force: Hawk Ops (2024 – Game yang Akan Datang)

Game Delta Force: Hawk Ops yang diumumkan oleh Tencent dan TiMi Studios belum merilis spesifikasi resmi. Namun, karena game ini akan menggunakan teknologi modern dan Unreal Engine, kemungkinan spesifikasi yang dibutuhkan adalah:

Prediksi Minimum Requirements:

  • OS: Windows 10/11 (64-bit)
  • Processor: Intel Core i5-8400 / AMD Ryzen 5 2600
  • RAM: 8 GB
  • Storage: 50 GB
  • Graphics: NVIDIA GTX 1060 / AMD RX 580
  • DirectX: Version 12

Prediksi Recommended Requirements:

  • OS: Windows 11 (64-bit)
  • Processor: Intel Core i7-9700K / AMD Ryzen 7 3700X
  • RAM: 16 GB
  • Storage: 50 GB SSD
  • Graphics: NVIDIA RTX 2060 / AMD RX 6600 XT
  • DirectX: Version 12

Masa Depan Waralaba Delta Force

Setelah lebih dari satu dekade tidak ada rilis baru dalam waralaba ini, pada tahun 2016, perusahaan pengembang game THQ Nordic mengakuisisi NovaLogic, yang menimbulkan spekulasi bahwa seri Deltaforce akan mendapatkan kebangkitan baru.

Pada tahun 2023, Tencent melalui studio TiMi Studios mengumumkan proyek Delta Force: Hawk Ops, sebuah game yang akan menjadi reboot dari seri ini dengan teknologi dan mekanisme modern.

Beberapa hal yang diharapkan dari reboot ini meliputi:

  • Grafis yang lebih realistis dengan teknologi terbaru seperti Unreal Engine.
  • Peningkatan AI dan mekanisme taktis agar sesuai dengan standar game modern.
  • Mode multiplayer yang lebih kompleks dengan fitur pertempuran daring berskala besar.
  • Penggunaan cerita berdasarkan konflik militer nyata, seperti yang sukses dilakukan dalam Black Hawk Down.

Kesimpulan Game DF

Delta Force adalah salah satu game tactical shooter paling berpengaruh yang pernah ada. Dengan pendekatan realistis terhadap perang modern, teknologi inovatif, dan gameplay yang unik, game ini telah meninggalkan jejak yang kuat dalam industri video game.

Meskipun waralaba ini sempat meredup, kebangkitan kembali melalui Delta Force: Hawk Ops menunjukkan bahwa minat terhadap game ini masih sangat tinggi.

Dengan adanya perkembangan terbaru, para penggemar lama dan pemain baru dapat berharap bahwa Deltaforce akan kembali sebagai salah satu game tactical shooter terbaik di era modern. Jika reboot ini sukses, bukan tidak mungkin Delta Force akan kembali menjadi standar emas dalam genre pertempuran militer taktis.